Jumaat, 4 Februari 2011

Sajak Untuk Seorang Kawan

Aku ingin ke suatu masa sambil menunggu waktu terlerai tergantung-gantung. Akan tergapaikah tangan kuhulur, Sedang kau terus membatu menuding jari melempar sesal? Lalu akan tergapaikah tanganku terhulur bersama sesalku? Kau terus memaksaku merenungi matamu yang terus bersinar, dan cuba memandangku sedangkan aku tenang, kerna terpaksa menyembunyi rasa terluka, Sedang kauenggan menyapa mataku Aku bagai ditampar kesal menyesali kepolosan jujur itu bukan milik kita semua. Sedangkan kita terus membisu memendam gurindam diri, Inikah erti persahabatan, Inikah persaudaraan, mungkin kebenaran itu Kita sendiri yang tahu. 4 Feb 2011 1255 malam ketika naluriku rasa terhimpit dengan erti kejujuran.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan